Art.Wongkar adalah penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta yang memiliki darah campuran Manado Jawa. Ia tumbuh dan besar di kawasan Tebet Jakarta Selatan dan berasal dari keluarga multikultural. Ayahnya adalah seorang jurnalis senior pemimpin redaksi majalah polisi dan sosial politik di era 80-90’an dan cucu dari tentara TNI ‘Kolonel Yohan Tumewang yang gugur di medan perang. Namun darah seni mengalir dari ibunya yang mengajarkan ia bermain gitar sedari kecil dan memutarkan lagu-lagu kesayangan ibunya seperti Barbra Streisand, Nat King Cole, dan Vina Panduwinata sambil bernyanyi sebelum ia tidur. Ia juga memiliki gelar pendidikan Sarjana Ekonomi dan peraih beasiswa S2 magister (scholarship awardee) dari ‘Liverpool Business School’ di Inggris. Art.Wongkar juga diketahui sebagai instrumentalis pemain alat musik tiup horns trombone yang dimainkannya sejak tergabung dalam grup marching band sekolah. Ia juga pernah menjadi session player pemain brass section band reggae yang menjadikan Art.Wongkar seorang penyanyi yang memiliki wawasan musikalitas yang cukup baik. 

Perjalanan karir bermusik Art.Wongkar berlanjut ke berbagai pertunjukan musik mulai dari menjadi vokalis band dan penyanyi latar sejumlah artis ternama seperti penyanyi asal Amerika Serikat Keith Martin dan lainnya. Namun, kesempatan menjadi artis rekaman solo baru ia dapatkan saat ia diundang untuk mengikuti audisi sebuah label rekaman bernama Orion Records. Dimana suaranya berhasil memukau Richard Buntario yang juga merupakan tokoh broadcaster ternama Indonesia dan executive produser perusahaan rekaman tersebut dan ia berhasil mendapatkan tawaran kontrak rekaman pertamanya kala itu. Ia pun diminta untuk menulis lagu bertemakan sosial dan lingkungan hidup go green yang dimana penggarapan project album tersebut disponsori oleh pemerintah dan organisasi lingkungan hidup dunia. Ia pun mengirimkan demo lagu ciptaannya yang berjudul ‘Bersamamu’ dan spontan mendapatkan respon positif pihak label rekamannya karena lagunya dinilai sangat representatif untuk mengkampanyekan gerakan tersebut, yang kemudian dimasukkan ke dalam CD album kompilasi bertajuk ‘Green Voice Indonesia.

Ia pernah terpilih menjadi New Artist Highlight – The Next Generation of Indonesian Jazz Musician pada perhelatan festival musik bergengsi di Indonesia yaitu ‘JAK JAZZ International Music Festival’ yang dipromotori oleh Broadcast Design Indonesia dan Indonesia Jazz Society yaitu organisasi musik di bawah pimpinan musisi jazz legendaris Indonesia Ireng Maulana. Dengan kemampuan vokal yang mengesankan dalam membawakan genre musik jazz, pop dan soul r&b serta karakter vokalnya yang kuat dan penuh penjiwaan, Art.Wongkar berhasil mendapatkan perhatian dan pujian dari banyak musisi yang kerap menyebutnya sebagai salah satu penyanyi pop jazz soul pria terbaik di Indonesia. Hingga akhirnya ia dikenal di industri musik mainstream tanah air melalui lagu ciptaannya sendiri yang bergenre pop berjudul ‘Bersamamu’ di tahun 2016 dan sukses menduduki chart tangga lagu populer di berbagai radio di seluruh Indonesia dan Malaysia.  

Setelah kontrak rekamannya berakhir, Art.Wongkar mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan label rekaman international asean ‘Cloudworks Records’ dibawah pimpinan Aszuad Zakaria yang merupakan orang berpengaruh di industri musik yang telah sukses menelurkan banyak penyanyi-penyanyi terbaik di Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina dan Singapura. Art.Wongkar juga kerap kali tampil di berbagai venue musik bergengsi seperti Jak Jazz, Java Jazz, Motion Blue, No Black Tie, Monsoon Cup International, pagelaran fashion designer dan masih banyak lagi. Ia juga pernah muncul sebagai media coverage di sejumlah media cetak nasional dan internasional seperti ‘New Straits Times Asia‘.

Hingga tahun 2023 ini, Art.Wongkar telah mengeluarkan 4 single yaitu ‘Bersamamu’ ditahun 2015, ‘Sendiri Saja’ (Here Without U) ditahun 2018, ‘Hidup Tanpamu’ dan ‘Radio’ ditahun 2022. Elemen musik Pop, Jazz, Soul/ R&B dan Hip Hop terdengar kuat mempengaruhi gaya bermusiknya yang terkesan modern dan kreatif. Ia dikabarkan akan segera merilis album perdananya yang berjudul Suara Jiwa Art.Wongkar ditahun 2023 ini dimana ia memproduseri, menyanyikan dan menulis seluruh lagu dalam album tersebut, yang digarapnya bersama dengan pianis dan arranger berbakat Viki Passandaran dan beberapa musisi/ engineering kenamaan Indonesia seperti Ari Renaldi, Dimas Pradipta, Irene Edmar Roemah Iponk, Runier Mayore, Martin Rogers yang dikabarkan ikut terlibat dalam penggarapan produksi albumnya yang diharapkan akan menjadi pencapaian terbesar dalam karir bermusiknya. Dengan pencapaian prestasinya hingga saat ini serta pribadinya yang hangat dan karismatik, menjadikan Art.Wongkar penyanyi inspiratif yang karya musiknya memiliki tempat khusus di hati para penggemarnya.

*News Source

#MediaUrs #CloudworksEntertainment  #OrionRecords  #Artmusicprojex  #NewStraitsTimes  #BeritaHarianMalaysia  #HarianMetro  #TheJakartaPost  #NoBlackTie #JakJazzFestival  #MotionBlueJakarta  #PlazaSenayan  #MusicBuletin  #BroadcastDesignIndonesia #MNC #BipopUI #Bernama #SchoolarshipAwardeeStudentUK #TribunNews #MerahPutih